Kasihan, Sepinya Terminal Saat Pelarangan Mudik Lebaran

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Memasuki hari ketiga pelarangan mudik lebaran yang dimulai sejak 6 mei 2021 lalu, aktivitas di Terminal Type A Mendolo Wonosobo semakin sepi. Jumlah penumpang dan armada turun drastis. “Jika dilihat dari data yang ada di terminal, jumlah penumpang dan armada mengalami penurunan sejak tiga hari lalu,” ungkap Kepala Terminal Type A Mendolo Wonosobo, Suyono, kemarin. Menurutnya, seperti yang lain, Terminal Mendolo mengikuti aturan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Terminal menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, namun tidak ada penutupan terminal meski ada larangan mudik, tetap beroperasi seperti biasa. “Situasi  dalam terminal benar-benar sepi, tidak ada aktivitas lalu lalang bus bus baik AKAP maupun AKDP seperti sebelum pandemi covid, namun pelayanan untuk pelaku perjalanan non mudik tetap dibuka,” imbuhnya Sementara itu, dari Rekapitulasi Data Angkutan Terminal Tipe A Mendolo Wonosobo Sabtu, 8 Mei 2021, kedatangan AKAP sebanyak 7 unit bus, dengan jumlah penumpang hanya 1 orang. Keberangkatan AKAP sebanyak 5 unit dengan jumlah penumpang hanya 3 orang. Sedangkan untuk kedatangan AKDP sebanyak 70 unit bus, dengan jumlah penumpang sebanyak 37 orang dan keberangkatan AKDP sebanyak 68 unit bus dengan penumpang hanya 16 orang. “Jumlah tersebut mengalami penurunan sejak seminggu yang lalu, dimana jumlah penumpang masih di angka ratusan,” ujarnya. Meski sepi penumpang, namun pihaknya tetap jalankan protokol kesehatan, jika ada penumpang yang masuk dari luar daerah, seperti Jakarta atau Bandung, akan dilakukan pemeriksaan menggunakan tes genose. “Jika ada penumpang dari luar kabupaten ya akan kita periksa, kita sudah bekerjasama dengan tim satgas covid 19 Kabupaten Wonosobo,” ucapnya. Meski ada kebijakan larangan mudik dan kondisi terminal sepi, namun pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas di terminal. Bahkan beberapa kegiatan sempat digelar seperti pemeriksaan terhadap penumpang secara dan sopir, pemberian masker serta bantuan paket sembako untuk sopir bus. (gus)

Sumber: